Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami

TRIBUN PAJAJARAN

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 00:31 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, – Ini salah satu Substansi dari Penyampaian Paslon Bintang-Faisal nomor urut empat(4) untuk mengangkat Jati Diri, Menjadikan wilayah Kota Subulussalam menjadi Kota Islami, kota Santri sebuah impian H. Affan Alfian Bintang yang dikenal sahabat semua suku itu. (10/10/24).

Disampaikannya pokok pokok pikirannya bahwa Kota Subulussalam sebuah negeri dengan pluralitas dan keberagaman, memiliki banyak tradisi dan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi adalah tradisi santri, yang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual, tetapi juga mengakar dalam perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, Kota Subulussalam memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, menjadikannya semacam “Kota Santri.” Dijelaskannya di ruang DPRK Subulussalam secara singkat oleh H. Affan Alfian Bintang.

1. Peningkatan Pendidikan Agama
Mengubah kota Subulussalam menjadi Kota Santri berarti fokus pada peningkatan pendidikan agama. Melalui pembangunan pesantren dan dayah, madrasah, masyarakat setempat dapat memiliki akses lebih baik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Islam. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

2. Pengembangan Infrastruktur Keagamaan
Dalam rangka menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, pembangunan infrastruktur keagamaan menjadi kunci utama. Pembangunan masjid-masjid yang representatif, pusat kegiatan keagamaan, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan warga akses yang lebih baik untuk mengembangkan spiritualitas mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keagamaan
Pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembuatan pusat-pusat kerajinan dan perdagangan yang mendukung nilai-nilai keagamaan akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi di Kota Sada Kata Subulussalam.

4. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Mewujudkan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Program-program pelatihan dan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual.

READ  Panwaslih & 2 Paslon Tak Hadiri Deklarasi Damai, Ketua KIP Subulussalam "Tak Ada Sanksi"

5. Promosi Pariwisata Daerah yang Islami
Kota Subulussalam dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan keagamaannya untuk menarik wisatawan. Festival-festival keagamaan, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya dapat menjadi daya tarik, menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berbagi nilai-nilai mereka dengan dunia luar.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga keagamaan, kota Syeh Hamzah Fansyuri ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bertahan lama. Dengan melibatkan seluruh komunitas, di lima 5 Kecamatan dapat menjadi inspirasi bagi regenerasi dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan keberagaman. Demikian pemafaran Haji Affan Alfian Bintang di berbagai silaturahminya pada pemilik pondok pesantren Kota Subulussalam.

(Mr.Padang)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Suksesi Bintang-Faisal Terbentuk di Semua Level, Kampong & Dusun
Kita Butuh Vigur Dari Tinta Lae Shoraya “Tapun Faisal gek..”
Ulang Pungurren Gek, Pilkada Kota Subulussalam Damai Tanpa Ada Upaya Menggagalkan Paslon
Ajo Ketua Tim Pemenangan “Bintang-Faisal” Sultan Daulat Menyala lagi
Banyak Pihak Melaporkan KIP Subulussalam Namun KIP, Konsisten di Pendiriannya
Polres Subulussalam Laksanakan Pengamanan Deklarasi Damai Pilkada 2024
Panwaslih & 2 Paslon Tak Hadiri Deklarasi Damai, Ketua KIP Subulussalam “Tak Ada Sanksi”

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 15:39 WIB

Pangdam III/Slw Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Selasa, 9 September 2025 - 15:19 WIB

Pelantikan Pengurus FKDM Kota Bandung diharapkan Meningkatkan Kewaspadaan dan Keamanan Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 20:18 WIB

Kolonel Nav M.D. Irman Fathurrahman Jabat Komandan Lanud Husein Sastranegara

Rabu, 3 September 2025 - 22:25 WIB

Pangdam III/Slw Ajak Elemen Masyarakat Bersih-Bersih Pasca Unjuk Rasa di DPRD Jabar Bandung, – Pangdam III/Siliwangi Mayjen

Selasa, 2 September 2025 - 14:42 WIB

KAJATI JABAR PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80 TAHUN 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:53 WIB

SATTO Cosmetics Sukses Menarik Pengunjung Dalam Ajang Beautyfest

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:44 WIB

Brand Nature Targetkan Pasar Bandung, Hadirkan Promo & Sampel Menarik untuk Pengunjung

Kamis, 28 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Dukung Penuh Program MBG, Lanud Husein Sastranegara Operasikan Empat SPPG Ampuh Setiap Hari

Berita Terbaru